Tidak Pernah Mengerang

Adam pulang dari pejabat disambut tangisan isterinya. "Aku tahu kamu berselingkuh dengan kawan sekantormu. Apa sih kekuranganku? Aku cantik, setia, pandai memasak dan ibu yang baik buat anak-anak kamu. Apa yang belum aku lakukan untuk membuatmu bahagia?" berondong isteri Adam

"Iya, aku tahu kamu isteri yang sangat sempurna. Hanya satu kekuranganmu, kamu tidak pernah mengerang ketika kita bercinta," kata Adam.

"Oh, jadi itu masalahnya. Ayuh kita bercinta sekarang dan aku tunjukkan aku pun pandai mengerang," kata si isteri sambil menarik tangan Adam menuju tempat tidur.

Mereka lalu berkucupan dengan penuh ghairah.

"Sudah boleh mengerang belum?" tanya si isteri.

"Belum, nanti aku beritahu deh kapan waktunya mengerang," jawab Adam.

Mereka lalu membuka pakaian dan saling membelai.

"Mengerangnya sekarang ya?" tanya si isteri.

"Belum, nanti," kata Adam.

Akhirnya apabila Adam berada di atas tubuh isterinya dan hampir sampai ke puncak asmara, ia berseru, "Ya sekarang, ayo sekarang!"

"Ahhhhh... Betapa capeknya aku seharian ngurus rumaaaaah ...."

Anonymous