Sunday, January 6, 2013

Mulut Yang Satu Dengan Yang Lain

Setelah melalui serangkain ujian dan test, akhirnya terpilihlah lima orang wanita cantik untuk memperebutkan satu posisi sebagai sekretaris di sebuah perusahaan. Si Bos bingung memilih mana dari kelima wanita tersebut, karena semuanya memiliki kualifikasi yang baik.

Akhirnya Si Bos pun melakukan tatap muka dengan ke lima calon sekretarisnya tersebut.

Bos: “Oke, kalian berlima telah berhasil melewati serangkaian ujian dan test yang berat. Sekarang adalah ujian terakhir. Sayangnya saya hanya akan memilih satu diantara kalian untuk menempati posisi sebagai sekretaris saya di perusahaan ini, dengan gaji 30 juta rupiah per bulan.”

Si Bos menghela nafas sebentar, “cantik-cantik semuanya,” batin si Bos.

“Oke, Sekarang, saya membutuhkan satu jawaban terbaik dan logis dari kalian.

Pertanyaannya : Wanita memiliki dua mulut! Yaitu mulut atas, dan mulut bawah, apakah perbedaan dari kedua mulut tersebut?” Tanya si Bos akhirnya.
Kelima wanita cantik tadi berpikir sejenak, dan inilah jawaban mereka :

Wanita Pertama : “yang satu vertikal, dan satu lagi horizontal, Pak..”
“Hem… sangat baik, kamu memiliki pandangan sosiologis yang bagus.” ujar si Bos sambil tersenyum puas.

Wanita Kedua : “yang satu berbulu, dan satu lagi tidak, Pak..”
“mengesankan, kamu realistis.” kata si Bos dengan mengangguk.

Wanita Ketiga : “yang satu bisa bicara, satu lagi tidak bisa bicara Pak”.
“Cukup bagus, kamu mengedepankan aspek komunikatif, hal penting bagi seorang sekertaris.” ujar si Bos

Wanita Ke Empat : “yang satu ada gigi, satu lagi ompong Pak”
Boss: hahahaha… kamu orang yang sangat humoris..

Wanita yang kelima bingung, karena semua jawaban yang terlintas dibenaknya sudah di sebutkan oleh yang lain. Tiba-tiba dia menemukan ide. Sambil tersenyum manja, wanita kelima menjawab : “Mulut yang satu dipake sendiri…. mulut yang lain dipake sama… Bosss” (sambil tersipu malu)

Si Bos tersentak kaget, dan langsung berdiri. Kata si Bos : “Yaa….!! Kamu saya terima!”

www.barubaca.com

No comments:

Post a Comment