Selama ini, wanita kerap dinyatakan sukar untuk meraih orgasma saat berhubungan seksual. Namun siapa sangka, untuk memuluskan kesulitan tersebut, salah satu perkara yang boleh dicuba dengan memberikan kecukupan ekonomi untuknya.
Taraf ekonomi rumah tangga ternyata mempengaruhi kesinambungan kehidupan seksual wanita untuk meraih orgasma. Oleh itu, mereka yang mempunyai suami dengan tahap pendapatan lebih tinggi memudahkan wanita mencapai orgasma apabila mereka berhubungan seks.
"Frekuensi orgasma wanita meningkat seiring dengan ekonomi pasangannya," kata Dr Thomas Pollet, psikologi Universiti Newcastle dalam kajiannya.
Para penyelidik mengatakan, ada adaptasi evolusi dari seorang wanita di mana mereka akan memilih lelaki berdasarkan kualiti yang mereka rasakan. Orgasma merupakan adaptasi evolusi yang mendorong mereka untuk memilih dan mengekalkan kualiti tinggi untuk pasangan mereka.
Untuk menguji keyakinan, para ahli menggunakan data yang dikumpulkan di salah satu kajian terbesar dalam dunia gaya hidup. The Chinese Health and Family Life Survey melakukan wawancara pada 5.000 orang pasangan di seluruh China yang ditanyakan mengenai kehidupan peribadi mereka, termasuk soalan tentang kehidupan seks, pendapatan, dan faktor-faktor lain.
Dari analisis tersebut, mereka menemui 121 wanita selalu mempunyai orgasme saat berhubungan seks, sedangkan 408 lebih mempunyai hanya sering. Sementara yang lain, 762 wanita mengatakan kadang-kadang mengalami orgasma, dan 243 wanita mereka mendedahkan jarang atau tidak pernah. Angka tersebut sama dengan yang terjadi pada para wanita di negara-negara Barat.
Tentu saja ada beberapa faktor yang terlibat dalam perbezaan-perbezaan tersebut. Namun, kata Pollet, wang ternyata menjadi salah satu masalah utama.
"Pendapatan pasangan mempunyai kesan yang sangat positif bagi frekuensi orgasma wanita. Wanita lebih boleh mendapatkan orgasma jika kehidupan rumah tangga mereka berada pada tahap ekonomi yang tinggi," tutup Pollet, sebagaimana dipaparkan oleh Mid Day.
Anonymous
What you're saying is completely true. I know that everybody must say the same thing, but I just think that you put it in a way that everyone can understand. I'm sure you'll reach so many people with what you've got to say.
ReplyDelete